Indonesia English

    Waktunya Jadi Remaja Cermat Keuangan 
     
     
     
    Apa yang biasanya kamu lakukan setelah menerima uang saku dari orang tua? Mungkin ada yang langsung membeli barang yang diinginkan atau ada yang menyisihkan uangnya untuk ditabung. Dengan uang saku, kamu bisa belajar mengelola keuangan dan meningkatkan literasi keuangan. Tingkat literasi keuangan yang baik akan membantumu di masa depan agar dapat terhindar dari kesalahan finansial seperti berhutang, mengeluarkan uang berlebihan untuk cicilan, atau tidak memiliki tabungan.
     
    Salah satu ciri remaja yang sadar literasi keuangan antara lain adalah memahami perencanaan keuangan sehingga dapat mengambil keputusan keuangan untuk mencapai tujuan keuangan. 
     
    Mari simak tips-tips berikut ini untuk merencanakan keuanganmu. 
     
    1. Menetapkan tujuan keuangan
    Sebelum membuat rencana keuangan, ada baiknya kamu menentukan tujuan keuangan terlebih dahulu. Buat tujuan keuangan yang jelas mulai dari apa yang ingin dicapai, berapa banyak yang ingin dicapai, dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya, ingin memiliki tabungan 5 juta rupiah dalam waktu 2 tahun. Dengan memiliki tujuan yang jelas, menyusun anggaran dan juga mengontrol pengeluaran akan menjadi lebih mudah. 
     
    2. Membuat anggaran pengeluaran
    Kamu mungkin tidak menyadari apa saja pengeluaran kamu dalam sebulan. Hal ini menjadi salah satu penyebab pengeluaran tidak terarah dengan baik sehingga terjadi pemborosan. Oleh karena itu, mulailah mencatat pengeluaranmu dengan rinci seperti untuk apa dan berapa jumlahnya. Catatan pengeluaran ini dapat membantu kamu menyusun dan mengalokasikan uang saku atau pendapatanmu yang akan memudahkan kamu mencapai tujuan keuangan. 
     
    3. Menerapkan metode 50/30/20
    Setelah mengetahui rincian pengeluaranmu, coba bagi uang saku atau pendapatanmu menggunakan metode 50/30/20 dari Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren. Kamu bisa menggunakan 50% dari pendapatanmu untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari. Kemudian 30% pendapatan yang kamu miliki bisa digunakan untuk keinginan seperti subscription streaming film atau musik, melakukan hobi, atau makan di luar. Selanjutnya, sisa pendapatan sebesar 20% bisa disimpan atau ditabung untuk masa depanmu.  
     
     
     
     
    Demikian tips-tips untuk merencanakan keuangan dan meningkatkan literasi keuangan. Di era penuh informasi seperti sekarang ini, ada banyak tips finansial yang dapat diperoleh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat mencoba tips yang paling cocok dengan keadaan dan situasi finansial kamu saat ini. 
     
    Seperti ucapan dari Dave Ramsey, membuat anggaran keuangan membantumu untuk mengetahui ke mana seharusnya uang itu pergi dan bukan bertanya-tanya ke mana perginya uang yang kamu miliki. Yuk, mulai merencanakan keuanganmu untuk masa depan yang lebih baik!
     
    Diolah dan dikutip dari berbagai sumber